BAB 1
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Dunia
internet menjadi ruang yang mampu memberikan semua yang dibutuhkan oleh setiap
manusia. Namun dunia internet teramat luas bila harus dibahas seutuhnya, dalam
internet yang menjadi lahan informasi sebenarnya adalah web. Internet tidak
akan terasa bermanfaat bila tidak ada web-web yang menyediakan banyak hal yang
diperlukan oleh manusia. Untuk membuat web dibutuhkan bahasa pemrograman yang
mampu dibaca oleh berbagai browser. Salah satu bahasa permograman tersebut adalah
HTML (Hyper Text Markup Language).
Script-script
disusun untuk membentuk sebuah web, dan dari situlah terbentuk sebuah lahan
informasi yang begitu besar. Begitulah sekilas penjelasan singkat bagaimana web
yang sering kita lihat yang sebenarnya sebuah susuan dari script-script yang
rumit. HTML menjadi bahasa yang digunakan untuk untuk menuliskan script dan
membentuk web.
Seiring berjalannya waktu HTML yang
dulu begitu rumit dan banyak sekali keterbatasan kini telah berubah, HTML telah
merilis versi terbarunya yang diberi nama HTML5. Kemudahan-kemudahan banyak
ditawarkan pada HTML generasi ke-5 ini. Bagaiamana pembaharuan dan inovasinya
akan dibahas dalam makalah ini, namun sebelumnya akan terlebih dahulu dibahas
tentang HTML secara umum sebagai pengantar menuju HTML5.
B.
Pembatasan Masalah
Berdasarkan
latar belakang yang telah diuraikan, maka batasan masalah agar tujuan makalah
lebih terfokus dan tertuju pada bahasan, serta tidak terlalu luas yaitu
mengenai Mengenal dan Mendalami Perkembangan HTML5.
C. Perumusan Masalah
1.
Apa pengertian dari HTML?
2.
Bagaimana awal kemunculan HTML?
3.
Untuk apa HTML diciptakan?
4.
Bagaimana struktur yang menyusun HTML?
5.
Sejauh mana HTML telah berkembang?
6.
Versi terbaru HTML adalah HTML5, namun sebenarnya apa itu HTML5?
7.
Bagaimana sejarah keluarnya HTML5?
8.
HTML5 telah terstandar W3C, bagaimana proses itu terjadi?
9.
Apa saja mark up baru yang ada pada HTML5?
10.
Sebenarnya apa saja yang baru pada HTML5?
11.
Bagaimana application programming interface pada HTML5?
12.
Sebagai versi terbaru dari HTML apa saja kelebihan dan kekurangan dari HTML5?
13.
Bagaimana penerapan HTML5 dalam pembuatan aplikasi berbasis web?
D. Tujuan
dan Kegunaan Makalah
1. Sebagai pemenuhan tugas mandiri yang diberikan oleh
Dosen Pengantar Teknologi Informasi,
Bapak Undang Syaripudin,M.Kom.
2. Mengerti apa yang dimaksud dengan HTML.
3. Memberi gambaran tentang awal
kemunculan HTML.
4. Memahami fungsi dari adanya HTML.
5. Mengerti struktur elemen pada HTML.
6. Mengikuti perkembangan-perkembangan
HTML.
7. Mengenal HTML5 sebagai versi terbaru
HTML.
8. Mengerti sejarah kemunculan HTML5.
9. Memberi gambaran tentang proses HTML5
mendapat predikat terstandar W3C.
10. Mengerti mark up baru yang ada pada
HTML5.
11. Mengerti pembaharuan pada HTML 5.
12. Mengerti API pada HTML5.
13. Memahami kelebihan dan kekurangan
HTML5.
14. Memberi gambaran tentang cara
penggunaan HTML5 dalam pembuatan aplikasi berbasis web.
Sedangkan kegunaan Makalah ini sebagai bahan referensi
belajar bagi mahasiswa khususnya, dan para pembaca umumnya.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian HTML
HyperText
Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa markah yang digunakan untuk membuat
sebuah halaman web, menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah penjelajah
web Internet dan pemformatan hiperteks sederhana yang ditulis dalam berkas
format ASCII agar dapat menghasilkan tampilan wujud yang terintegerasi. Dengan
kata lain, berkas yang dibuat dalam perangkat lunak pengolah kata dan disimpan
dalam format ASCII normal sehingga menjadi halaman web dengan perintah-perintah
HTML. Bermula dari sebuah bahasa yang sebelumnya banyak digunakan di dunia
penerbitan dan percetakan yang disebut dengan SGML (Standard Generalized Markup
Language), HTML adalah sebuah standar yang digunakan secara luas untuk
menampilkan halaman web. HTML saat ini merupakan standar Internet yang
didefinisikan dan dikendalikan penggunaannya oleh World Wide Web Consortium
(W3C). HTML dibuat oleh kolaborasi Caillau TIM dengan Berners-lee Robert ketika
mereka bekerja di CERN pada tahun 1989 (CERN adalah lembaga penelitian fisika
energi tinggi di Jenewa).
B. Sejarah HTML
Konsep HTML diciptakan pertama kali
oleh IBM pada tahun 1980 pada saat berniat membuat bahasa kode untuk
menggabungkan teks dengan perintah pemformatan agar mengenali elemen dokumen
dan untuk meletakkan elemen-elemen yang menandai bagian suatu dokumen seperti
judul, alamat dan isi dokumen. Lalu, pada akhirnya elemen-elemen itu menjadi
suatu program untuk melakukan pemformatan dokumen secara otomatis. Bahasa
pemprograman untuk melakukan tugas tersebut disebut markup language, atau lebih
lengkapnya IBM menamai program tersebut sebagai Generalized Markup Language
(GML).
Pada
tahun 1986, ISO (International Standard Organization) mengeluarkan standarisasi
bagi pembuatan dokumen-dokumen behasa markrup berdasarkan GML. Hal ini ditandai
dengan keluarnya ISO 8879. ISO menamai GML ini menjadi SGML (Standard
Generalized Markup Language). Dalam perkembangannya, bahasa SGML kemudian banyak digunakan di dunia penerbitan.
Pada
tahun 1989, Tim Caillau bekerja sama dengan Barners Lee Robert, dan ketika
mereka kerja di CERN, sebuah lembaga peneliti fisika energy tinggi di jenewa
mencoba untuk menlakukan pengembangan terhadap SGML. Dan akhirnya setelah
pemikiran dan perkembangan-perkembangan yang sedemikian rupa rumitnya, lahirlah
HTML yang digunakan untuk membuat halaman website. HTML ini pertama kali
dipopulerkan oleh browser Mosaic.
Dalam
perkembangannya, pada tahun 1990 bahasa pemformatan ini mengalami perkembangan
yang sangat pesat. Sejak tahun 1996, World Wide Web Consortium, (W3C) juga ikut
serta dalam melakukan pengembangan dan mengeluarkan versi HTML 3.2. sejak
itulah HTML digunakan sebagai bahasa standar internet yang merupakan perangkat
dibawah kendali W3C.
C. Fungsi HTML
HTML
seperti yang dijelaskan sebelumnya merupakan bahasa pemrograman berbahasa
markup yang digunakan untuk menampilkan halaman website melalui browser. Namun
tentu bukan hal iu saja yang dapat dilakukan HTML, berikut ini fungsi dari HTML:
·
Membuat, mendesain, dan mengontrol tampilan dari web page (Halaman Web) dan
isinya.
·
Mempublikasikan document secara online sehingga bisa di akses, dilihat dan
ditampilkan dari dan ke seluruh dunia.
·
Membuat online form yang bisa di gunakan untuk menangani pendaftaran, transaksi
secara online.
·
Menambahkan object-object seperti image, audio, video dan juga java applet
(aplikasi java seperti java game dll) dalam document HTML.
·
Membuat link menuju halaman web lain dengan kode tertentu (hypertext).
D. Struktur HTML
A. Elemen
Elemen terdiri atas tiga bagian,
yaitu tag pembuka, isi, dan tag penutup. Contonya untuk menampilkan judul
dokumen HTML pada web browser digunakan element title, dimana: <title>
ini adalah tag pembuka judul dokumen HTML.
B. Tag
Adalah teks khusus (markup) berupa
dua karakter "<" dan ">", sebagai contoh <body>
adalah tag dengan nama body. Tag ditulis secara berpasangan, yang terdiri atas
tag pembuka dan tag penutup (ditambahkan karakter "/" setelah
karakter "<"), sebagai contoh <body> ini adalah tag pembuka
isi dokumen HTML, dan </body> ini adalah tag penutup isi dokumen HTML.
C. Atribut
Atribut
mendefinisikan properti dari suatu elemen/tag dari HTML, yang terdiri atas nama
dan nilai.
E. Perkembangan HTML
HTML
yang biasa kita kenal pada tahun 1980 dikembangkan oleh IBM, dengan
mengabungkan perintah – perintah pemformatan dokumen. Bahasa ini dinamakan
Markup Language, sebuah bahasa yang menggunakan tanda-tanda sebagai basisnya.
Dengan menamakan sistemnya sebagai Generalized Markup Language atau GML.
Kemudian pada tahun 1986, ISO menyatakan bahwa IBM memiliki konsep tentang
dokumen yang sangat baik, dan kemudian mengeluarkan suatu publikasi (ISO 8879)
yang menyatakan Markup Language sebagai standar untuk pembuatan dokumen –
dokumen. ISO membuat ini dari GML dan memberi nama lain yaitu SGML, (Standard
Generalized Markup Language). Akan tetapi diluar dugaan ISO, SGML dan subset
dari SGML, yaitu HTML juga berguna untuk menjelajahi internet. Khususnya bagi
mereka yang menggunakan World Wide Web. Saat ini HTML sudah berkembang hingga
HTML versi 5.
Perkembangan
HTML hingga saat ini yaitu:
1. HTML versi 1.0 ini adalah versi pertama
sejak lahirnya nama html tersebut, memiliki sebuah kemampuan untuk heading,
paragraph, hypertext, bold dan italic text, wrapping serta memiliki dukungan
dalam peletakan sebuah gambar.
2. HTML versi 2.0 pada 14 Januari 1996, pada
versi ini ada beberapa tambahan kemampuan diantaranya penambahan form comment,
hal ini menyebabkan adanya sebuah interaktif dan mulai dari versi ini yang
menjadikan sebuah pioneer dalam perkembangan homepage interaktif.
3. Tak lama kemudian HTML versi 3.0 dirilis pada
18 Desember 1997 yang sering disebut sebut sebagai HTML+ yang mempunyai
kemampuan dalam beberapa fasilitas diantaranya adalah penambahan fitur table
dalam paragraph, akan tetapi versi ini tidak bertahan lama.
4. Dan pada bulan Mei 1996 dikeluarkan versi
baru sebagai pengganti dan penyampurnaan versi 3.0 ini yaitu HTML versi 3.2,
keluarnya versi ini dikarenakan adanya beberapa kasus yang timbul pada
pengembang browser yang telah melakukan pendekatan dengan cara lain yang justru
hal tersebut menjadi popular, maka di bakukan versi 3.2 untuk mengakomodasi
praktek yang banyak digunakan oleh pengembang browser dan diterima secara umum,
dapat dikatakan bahwa versi 3.2 ini merupakan versi 3.0 yang dikembangkan oleh
beberapa pengembang browser seperti Netscape dan Microsoft.
5. Perombakan terjadi pada tahun 1999 tepatnya
tanggal 24 Desember yaitu HTML versi 4.0, seperti yang kita kenal HTML pada
saat ini penambahan link, meta, imagemaps , image dan lain lain sebagai
penyempurnaan versi 3.2.
6. Pada tanggal 4 Maret 2010, terdapat sebuah
informasi bahwasanya HTML versi 5.0 masih dikembangkan oleh W3C (World Wide Web
Consortium) dan IETF (Internet Engineering Task Force) yaitu sebuah organisasi
yang menangani HTML sejak versi 2.0.
F. Mengenal HTML5
HTML5
adalah sebuah bahasa markah untuk menstrukturkan dan menampilkan isi dari
Waring Wera Wanua, sebuah teknologi inti dari Internet. HTML5 adalah revisi
kelima dari HTML (yang pertama kali diciptakan pada tahun 1990 dan versi
keempatnya, HTML4, pada tahun 1997) dan hingga bulan Juni 2011 masih terus
dikembangkan. Tujuan utama pengembangan HTML5 adalah untuk memperbaiki
teknologi HTML agar mendukung teknologi multimedia terbaru, mudah dibaca oleh
manusia dan juga mudah dimengerti oleh mesin.
HTML5
merupakan salah satu karya Konsortium Waring Wera Wanua (World Wide Web
Consortium, W3C) untuk mendefinisikan sebuah bahasa markah tunggal yang dapat
ditulis dengan cara HTML ataupun XHTML. HTML5 merupakan jawaban atas
pengembangan HTML 4.01 dan XHTML 1.1 yang selama ini berjalan terpisah, dan
diimplementasikan secara berbeda-beda oleh banyak perangkat lunak pembuat web.
G. Sejarah HTML5
Kelompok
Kerja Teknologi Aplikasi Web Hyperteks (Web Hypertext Application Technology
Working Group, WHATWG) mulai membuat standar baru ini pada tahun 2004 ketika
Konsortium W3C sedang fokus pada pengembangan XHTML 2.0 di masa depan, sementara
HTML 4.01 belum pernah diperbarui sejak tahun 2000. Sejak tahun 2009, W3C dan
WHATWG bekerja sama dalam pengembangan HTML5 setelah W3C mengakhiri Kelompok
Kerja Pengembangan XHTML 2.0.
Meskipun
HTML5 telah dikenal luas oleh para pengembang web sejak lama, HTML5 baru
mencuat pada April 2010 setelah CEO Apple Inc., Steve Jobs, mengatakan bahwa
dengan pengembangan HTML5, "Adobe Flash sudah tidak dibutuhkan lagi untuk
menyaksikan video atau menyaksikan konten apapun di web.”
H. Proses Standardisasi W3C
Kelompok
kerja untuk teknologi aplikasi web hypertext (WHATWG) mulai menspesifikasikan
HTML5 pada bulan juni 2004 dengan nama Web Applications 1.0, hingga pada bulan
maret 2010 spesifikasi ini masuk ke bagian draft standar di WHATWG, dan ke
dalam bagian pengurusan draft di W3C. Ian Hickson mewakili Google.Inc menjadi
editor HTML5.
Pada
tahun 2007 Spesifikasi HTML5 diadopsi sebagai pekerjaan permulaan untuk grup
baru yang mengurus HTML di World Wide Web Consorsium (W3C). Grup ini pertama
kali mempublikasikan hasil draft pekerjaan pertama mereka pada tanggal 22
januari 2008. Spesifikasi ini berstatus dalam tahap pengerjaan, dan
diperkirakan akan tetap demikian selama bertahun-tahun, meskipun sebagian dari
HTML5 sudah dalam tahap penyelesaian dan diimplementasikan pada penjelajah web
sebelum keseluruhan spesifikasinya mencapai status rekomendasi final.
Berdasarkan
pada jadwal kerja W3C, HTML5 diperkirakan menjadi kandidat rekomendasi pada
akhir tahun 2010. Namun, publikasi pertama draft HTML 5 meleset selama 8 bulan.
Permintaan dokumen terakhir dan tahap kandidat rekomendasi diharapkan dapat
dicapai pada tahun 2008, tetapi hingga bulan Juli 2010 HTML 5 masih dalam
tahapan draft pengerjaan di W3C. WHATWG telah meminta penyelesaian terakhir
untuk HTML5 sejak bulan oktober tahun 2009.
Editor
HTML5, Ian Hickson, berharap spesifikasi HTML5 dapat mencapai tahap kandidat
rekomendasi pada tahun 2012. Kriteria di W3C agar sebuah spesifikasi dapat
berstatus - Direkomendasikan - adalah "yang kedua: 100% selesai dan
penerapannya dapat dilakukan pada dua atau lebih sistem yang berbeda".
Pada wawancaranya dengan TechRepublic, Hickson memperkirakan hal ini baru akan
terjadi pada tahun 2022 atau setelahnya. Meski demikian, banyak bagian dari
spesifikasi sudah stabil dan telah dapat diterapkan.
I. Mark Up
Pada
HTML 5 diperkenalkan beberapa elemen baru dan atribut yang merefleksikan
tipikal penggunaan website modern. Beberapa diantaranya adalah pergantian yang
bersifat semantik pada blok yang umum digunakan: yaitu elemen (<div>) dan
inline (<span>), sebagai contoh (<span>) (sebagai blok navigasi
website) dan <footer> (biasanya dikaitkan pada bagian bawah suatu website
atau baris terakhir dari kode html). Banyak elemen lain yang memberikan
kegunaan baru melalui antar muka yang telah distandarkan, seperti elemen
multimedia <audio> dan <video>. Beberapa elemen yang telah
ditinggalkan juga ditiadakan, termasuk elemen presentasi semata seperti
<font> dan <center>, yang sebenarnya dapat dikerjakan menggunakan
Cascading Style Sheet (CSS).
J. Pembaharuan pada HTML5
Kehadiran
HTML5 dinilai cukup membantu dengan penambahan beberapa fitur baru. Pada
postingan kali ini saya akan menjelaskan apa saja fitur baru yang dimaksud dan
bagaimana penggunaan untuk setiap fitur baru tersebut. Pada HTML5 terdapat
beberapa penambahan diantaranya sebagai berikut.
-
Elemen Canvas
-
Elemen Media
-
Elemen Form
-
Elemen Semantik / Struktural
1.
Canvas
Elemen
canvas digunakan untuk draw atau menggambar. Canvas hanya saja disini bukan
alat untuk menggambar tapi hanya sebagai media pendukung untuk menggambar.
Untuk menggambar dengan grafik disini biasanya dengan menggunakan javascript.
Contoh
penggunaan Canvas.

<script
type="text/javascript">//Scipt untuk menggambar-->
var
canvas=document.getElementById('myCanvas');//fungsi untuk menggambar canvas
var
ctx=canvas.getContext('2d');//gambar bujursangkar pertama
ctx.fillStyle='#FF0000';//memberikan
warna pada bagian canvas
ctx.fillRect(0,0,80,100);//memberikan
parameter titik koordinat
</script>//mengakhiri
script canvas
Output
:
Canvas
diatas juga bisa diatur ukurannya dengan memasukkan attribut height dan weight
pada tag canvas dengan cara <canvas id=”mycanvas” height=”300px”
weight=”300px”></canvas>.
2.
Audio
Untuk
memasukkan suara pada html bisa menggunakan tag <audio>. Format suara yang telah didukung hingga saat
ini adalah MP3, Ogg dan WAP. Untuk
dukungan pada web browser bisa dilihat pada tabel berikut ini.
Browser
|
MP3
|
Wav
|
Ogg
|
Internet Explorer
Chrome
|
YES
YES
|
NO
YES
|
NO
YES
|
Firefox
|
NO
Update:
Firefox 21 running on Windows 7, Windows 8, Windows Vista, and Android now
supports MP3
|
YES
|
YES
|
Safari
|
YES
|
YES
|
NO
|
Opera
|
NO
|
YES
|
YES
|
Dan
untuk MIME-nya adalah sebagai berikut ini.
Format
|
MIME-type
|
MP3
|
audio/mpeg
|
Ogg
|
audio/ogg
|
Wav
|
audio/wav
|
Untuk
attribut audio diatas adalah seperti tabel berikut ini.
Attributes
Attribut
|
Value
|
Deskripsi
|
autoplay
|
autoplay
|
Untuk
memulai audio secara otomatis pada web terbuka
|
Controls
|
controls
|
Untuk
menampilkan kontrol seperti volome, seek audio, dan juga tombol untuk
memulai/pause
|
loop
|
Loop
|
Untuk
mengulang audio kembali setelah pemutaran awal selesai
|
Muted
|
muted
|
Untuk
mematikan suara
|
preload
|
Auto
metadata
none
|
Untuk
memuat ulang audio ketika halaman dimuat ulang
|
Src
|
URL
|
Untuk
memberikan alamat web audio ketika diklik.
|

<audio
controls> <--memasukkan media audio-->
<source src="horse.ogg"
type="audio/ogg"><-- mengambil path audio-->
<source src="horse.mp3"
type="audio/mpeg"><-- mengambil path audio-->
Your browser does not support the audio tag.
</audio><--
menutup tag audio-->
3.
Video
Sama
halnya dengan audio, hanya saja untuk video kita gunakan tag <video> dan
menutupnya kembali dengan </video>. Untuk format yang didukung saat ini
ada 3 yaitu MP4, Ogg dan WebM.
Browser
|
MP4
|
WebM
|
Ogg
|
Internet
Explorer
|
YES
|
NO
|
NO
|
Chrome
|
YES
|
YES
|
YES
|
Firefox
|
NO
Update:
Firefox 21 running on Windows 7, Windows 8, Windows Vista, and Android now
supports MP4
|
YES
|
YES
|
Safari
|
YES
|
NO
|
NO
|
Opera
|
NO
|
YES
|
YES
|
Untuk
MIME-nya sendiri menggunakan seperti tabel beikut ini.
Format
|
MIME-type
|
MP4
|
video/mp4
|
WebM
|
video/webm
|
Ogg
|
video/ogg
|
Untuk
attribut yang bisa digunakan pada tag video adalah sebagai berikut ini.
Attribute
|
Value
|
Deskripsi
|
autoplay
|
autoplay
|
Memulai
secara otomatis video
|
controls
|
controls
|
Untuk
menampilkan control video
|
height
|
pixels
|
Untuk
mengatur tinggi frame video
|
loop
|
loop
|
Memutar
video secara berulang-ulang
|
muted
|
muted
|
Untuk
mematikan fungsi suara pada video
|
poster
|
URL
|
Memunculkan
poster / gambar pada saat video buffer atau diunduh.
|
preload
|
Auto
metadata
none
|
Untuk
memuat ulang video
|
Src
|
URL
|
Untuk
memberikan link video
|
width
|
Pixels
|
Untuk
mengatur lebar frame video
|
4.
Source
Source
digunakan disini sama halnya untuk keperluan video dan audio, hanya saja pada
<source> akan kita gunakan jika kita memberikan 2 sumber dimana file
tersebut memiliki isi yang sama tetapi format yang berbeda. Tujuannya disini
adalah web browser akan memilih memutar yang mana nantinya sesuai dengan format
yang didukung oleh web browser.

Contoh
penggunaan <Source> </source> :
<audio
controls>
<source src="horse.ogg"
type="audio/ogg"> <--sumber audio 1 ekstensi ogg-->
<source src="horse.mp3"
type="audio/mpeg"><--sumber audio 2 ekstensi mp3-->
Your
browser does not support the audio element.
</audio>
Attributes
Attribute
|
Value
|
Deskripsi
|
Media
|
media_query
|
Format
dari media yang digunakan
|
Src
|
URL
|
Untuk
memberikan link sumber media
|
Type
|
MIME_type
|
Untuk
mendefenisikan tipe MIME
|
5.
Embed

<embed
src="helloworld.swf"><--Melampirkan file flash-->
Untuk
attribut penggunaan embed bisa ditambahkan pada tag tersebut attribut seperti
pada tabel berikut ini.
Attributes
Attribute
|
Value
|
Description
|
Height
|
Pixels
|
Untuk
mendefenisikan ukuran tinggi frame media.
|
Src
|
URL
|
Untuk
memberikan sumber media yang dilampirkan
|
Type
|
MIME_type
|
Untuk
menspesifikasikan tipe dari MIME
|
Width
|
pixels
|
Untuk
mengatur lebar dari frame media pada saat program dijalankan di browser.
|
6.
Track
Track
disini digunakan untuk melampirkan seperti subtitle text pada media. Contoh
penggunaanya adalah sebagai berikut ini.

<source src="forrest_gump.mp4"
type="video/mp4">
<source src="forrest_gump.ogg"
type="video/ogg">
<track src="subtitles_en.vtt"
kind="subtitles" srclang="en"

label="English"><--Merupakan
subtitle yang dilampirkan pada video-->
<track src="subtitles_no.vtt"
kind="subtitles" srclang="no"
label="Norwegian">
</video>
Attribut
yang bisa digunakan padatag track ini adalah sebagai berikut ini.
Attribute
|
Value
|
Deskripsi
|
Default
|
default
|
Memberikan
text default/subtitle pada video
|
kind
|
Captions,
chapters, descriptions, metadata, subtitles
|
Menspesifikasikan
format dari text yang akan dimunculkan pada layar
|
Label
|
text
|
Memberikan
labael pada subtitle
|
Src
|
URL
|
Merupakan
suatu keharusan jika kita ingin melampirkan file
|
srclang
|
language_code
|
Menspesifikasikan
tipe dari file lampiran seperti jenisnya (required if
kind="subtitles")
|
7.
Drag and Drop
Drag
and Drop adalah sebuah fitur umum. Dengan fitur ini memukinkan untuk
memindahkan objek ke lokasi lainnya.

<img
draggable="true"><-- Memukinkan untuk bisa memindahkan
gambar-->
8.
Geolocation
Geolocation
digunakan untuk mengecek posisi si pengguna jika memukinkan.
Contoh
Program :

<script>
var
x=document.getElementById("demo");
function getLocation()
{
if (navigator.geolocation)
//Jika navigator
mendukung pada web browser atau perangkat yang digunakan
{
navigator.geolocation.getCurrentPosition(showPosition);
//Mendapatkan posisi terbaru dari si
pengguna
}
else{x.innerHTML="Geolocation is not supported by this
browser.";}
<--Jika perangkat yang digunakan
tidak mendukung geolocation
}
function showPosition(position)
//nama fungsi
{
x.innerHTML="Latitude: " + position.coords.latitude +
"<br>Longitude: " + position.coords.longitude;
}
</script>
9.
Input Types
Input
tipe pada form yang baru digunakan pada HTML5 trdapat tipe yang baru. Hanya
saja tidak semua tipe didukung oleh web browser.

Tag
tersebut diataranya adalah sebagai berikut.
•
color
•
date
•
datetime
•
datetime-local
•
email
•
month
•
number
•
range
•
search
•
tel
•
time
•
url
•
week
Untuk
format penggunaan input type tersebut sama hanya dengan input tipe yang
digunakan pada form di HTML4 yaitu sebagai berikut ini.
Birthday
(date and time): <input type="datetime"
name="bdaytime">
K. API dalam HTML5
Untuk
menambah keluwesan pemformatan, pada HTML5 telah dispesifikasikan pengkodean
application programming interfaces (APIs). Antarmuka document object model
(DOM) yang ada dikembangkan dan fitur de facto didokumentasikan. Beberapa APIs
terbaru pada HTML5 antara lain :
Elemen
canvas, sebagai mode untuk menggambar object dua dimensi (2D). Lihat
spesifikasi 1.0 untuk canvas 2D.
1. Timed
media playback
2. Media
penyimpanan luring (aplikasi web luring).
3. Penyuntingan
dokumen
4. Drag
and Drop
5. Cross-document
messaging
6. Manajemen
sejarah kunjungan penjelajah web
7. Tipe
MIME dan penanggung jawab protokol registrasi.
Tidak
semua teknologi di atas dimasukkan pada spesifikasi HTML5 W3C, meski teknologi
tersebut telah termaktub dalam spesifikasi milik WHATWG HTML. Beberapa
teknologi yang juga terkait namun tidak dijadikan bagian dalam spesifikasi HTML5
W3C dan WHATWG HTML5 adalah :
a. Geolocation
b. Web
SQL Database, media penyimpanan database lokal.
c. API
Database terindeks, mode penyimpanan hierarkis key-value (WebSimpleDB).
d. Web
Speech API
L. Kelebihan dan Kekurangan HTML5
>>
Kelebihan yang dimiliki HTML 5 antara lain :
- Dukungan yang lebih baik untuk penyimpanan secara offline
- Unsur kanvas untuk menggambar
- Video dan elemen audio untuk media pemutaran file multimedia
- Elemen konten yang lebih spesifik, seperti artikel, footer, header, nav, section
- Bentuk kontrol form seperti kalender, tanggal, waktu, email, url, search
- Dapat ditulis dalam sintaks HTML (dengan tipe media text/HTML) danXML.
- Integrasi yang lebih baik dengan aplikasi situs dan pemrosesannya.
- Integrasi ('inline') dengan doctype yang lebih sederhana.
- Penulisan kode yang lebih efisien.
- Konten yang ada di situs lebih mudah terindeks oleh search engine.
- HTML5 merupakan perangkat mandiri
- Penanagan kesalahan yang lebih baik
- Mengurangi kebutuhan untuk plugin eksternal ( Seperti Flash )
- Lebih markup untuk menggantikan scripting
Adapun
kelebihan yang paling menonjol dari HTML 5 adalah kemudahan akses yang lebih
baik. Tag Baru seperti header, footer, nav, section, asidedll memungkinkan
browser untuk mengakses konten dengan mudah. Sebelumnya, kita hanya menentukan
hal tersebut dengan tag dan menggunakan atribut id ataupun class. Dengan tag
html 5 yang baru, browser mampu menjelajah dokumen HTML dengan lebih baik lagi.
Selain itu dukungan yang lebih baik terhadap video dan audio. Beberapa Peramban
yang sudah mendukung HTML 5 yaitu Safari, Chrome, Firefox, dan Opera.
>>
Kelemahan yang ada pada HTML 5
Saat
ini HTML5 masih dalam pengembangan, sehingga hanya beberapa browser yang sudah
mendukung HTML5, seperti fitur-fitur pada HTML 5 tidak semuanya bisa berfungsi
dengan baik pada beberapa browser. Beberapa browser yang sudah mendukung HTML 5
seperti Safari, Chrome, Firefox, dan Opera. Namun kabarnya IE9 (Internet
Explorer) akan mendukung beberapa fitur dari HTML5.
M.
Pembutan Aplikasi Berbasis Web
HTML5 merupakan perkembangan dari versi sebelumnya HTML4
atau XHTML 1.0 yang mempunyai banyak kelebihan dari versi sebelumnya. Dalam
perkembangannya HTML5 sudah mulai dan banyak digunakan oleh para web designer
atau web developer untuk membuat halaman website dikarenakan kelebihannya
seperti membuat validasi form tanpa melakukan javascript, mamainkan animasi,
audio atau video tanpa memerlukan plugin khusus seperti adobe flash dan bisa
menyimpan data di dalam lokal komputer.
Selain
itu HTML5 telah didukung oleh major browser seperti google chrome, mozilla
firefox, opera dan safari. HTML 5 juga menyederhanakan kode dengan
menyingkirkan elemen yang telah jatuh dari penggunaan atau terbukti tidak
membantu. Karena array masalah browser, frame tidak akan lagi diperbolehkan,
dan karena style sheet menangani style lebih baik dari tag HTML, “presentasi”
tag seperti < font >, < center > and < strike > tidak akan lagi berlaku.
Perubahan
Layout
Sebelumnya,
halaman dalam HTML biasanya dibagi menjadi blok menggunakan tag < div>.
Sayangnya, ini sering mengakibatkan kode membingungkan atau terlalu-rumit:
<div
id=”content”> </ div>
<div
id=”header”> </ div>
<div> </ Div>
<div
id=”footer”> </ div>
HTML
5 perbaikan masalah ini dengan tag semantik baru
<header>,
<footer>,
<nav>,
<content>,
<aside>,
<article>,
<hgroup>,
<section>,
<address>,
<audio> dan <video>.
Ini
semua berperilaku persis seperti tag <div>
namun
membuat kode lebih mudah dibaca. Kode di atas sekarang dapat ditulis ulang
sebagai berikut:
<header></header>
<content>
<article></article>
</content>
<footer></footer>
>>
Beberapa bagian yang akan dibahas :
1. Bagaimana cara memanggil CSS dari HTML
2. Membuat form sederhana
3. Membuat folder-folder untuk membuat website
4. Mengetahui fungsi beberapa tags
Untuk
hasil akhirnya seperti pada gambar dibawah ini.
![]() |
Step
1
Untuk
tutorial ini saya tidak akan memberitahu bagaimana cara menginstal XAMPP, saya
anggap kita sudah mengetahui menggunakan XAMPP. Langsung saja membuat folder
untuk memanggil file-file html nya. Misal folder instalasi XAMPP nya berada di
C:\xampp\htdocs\music, pada contoh ini kita membuat folder dengan nama “music”
seperti contoh di atas.
Di
dalam folder music ini terdiri dari 3 files diantaranya index.html, style.css
dan folder images, untuk membuat file index.html dan style.css bisa menggunakan
notepad atau lainnya.
Sehingga
susunan foldernya seperti gambar di bawah ini.
![]() |
Step
2
a.
Basic Mark Up
Sebelum
kita melangkah ke step berikutnya kita perlu mengetahui fungsi-fungsi tags di
atas.
1.
<!DOCTYPE html>
Doctype
yang singkat sebagai ciri khas HTML5
2.
<html> dan </html>
Tags
yang harus ada untuk memberitahu browser kalau type dokumen ini bertype html,
yang perlu diperhatikan semua tag html harus ada pembuka dan penutup, maksudnya
seperti <tags> harus diakhiri dengan tag penutup </tags>.
3.
Tag <title>Judul Website Kita</title>
1. Judul Website Kita
Tags
ini untuk memberitahu apa judul dari website kita
4.
<body>…</body>
Untuk
memanggil file css kita perlu menambahkan script ini di bawah tag <title>
5.
<link href="style.css" rel="stylesheet"
type="text/css" />
Bagian
Body adalah isi dari dokumen HTML yang didalamnya telah disusun kode kode
sehingga akan menampilkan website yang anda hendaki.
b.
Memasukan script pendukung ke dalam bagian Body html

1.
File index.html
Sehingga
script lengkap untuk contoh di atas adalah sebagai berikut, silahkan copy ke
Notepad ++ atau lainnnya kemudian simpan dengan nama index.html di folder
music.



![]() |
2.3
![]() |
2.4

BAB III
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
HyperText
Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa markah yang digunakan untuk membuat
sebuah halaman web, menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah penjelajah
web Internet dan pemformatan hiperteks sederhana yang ditulis dalam berkas
format ASCII agar dapat menghasilkan tampilan wujud yang terintegerasi.
Untuk fungsi HTML sendiri yaitu
antara lain membuat, mendesain, dan mengontrol tampilan dari web page (Halaman
Web) dan isinya, mempublikasikan document secara online sehingga bisa di akses,
dilihat dan ditampilkan dari dan ke seluruh dunia.
HTML5
adalah bahasa markah generasi ke-5 yang memiliki banyak kelebihan, antara lain
Dukungan yang lebih baik untuk penyimpanan secara offline, unsur kanvas untuk
menggambar, video dan elemen audio untuk media pemutaran file multimedia dll.
HTML5 juga telah terstandar World Wide Web Consorsium (W3C).
Pemanfaatan
HTML5 mulai banyak digunakan oleh para pendesign web. Hal ini dikarenakan HTML5
lebih simple dan banyak kemudahan. Untuk pembaharuan HTML5 sendiri meliputi
audio, video, canvas, source, drag and drop, dan embed.
B. SARAN
HTML5 yang menawarkan banyak
kemudahan seharusnya bisa banyak digunakan oleh banyak orang. Sayangnya tidak
banyak orang yang tertarik dengan pekerjaan semacam pendesign web. Hal ini
dikarenakan banyak orang berpikir bahwa mendesign web itu rumit, maka hal
inilah yang seharusnya diubah. Karena dengan HTML5 mendesign web menjadi lebih
simple dan tidak serumit yang dibayangkan. Maka pengenalan dunia web seharusnya
lebih digencarkan, karena dengan mengenal dunia web, maka secara tidak langsung
akan mengenal HTML5 dan HTML5 adalah menjadi masa depan dunia internet.
C.
LAMPIRAN


HTML 5
THE FUTURE IS LANDING

er_html_5b0a46
html5_bundle

Struktur-Html5

Interactive HTML <Games>

html-script

major_browser_html5



DAFTAR PUSTAKA
http://multimedia-portal.blogspot.com/2013/06/mampukah-html5-menggantikan-mobile.html
diunduh tanggal 14 November
2013, pukul 18.34
http://fathurhtml5.blogspot.com/2012/08/makalah-tutorial-penggunaan-html-5.html
diunduh tanggal 19 November
2013, pukul 18.35
http://danangsr.blogspot.com/2012/10/artikel-tentang-html-5.html
diunduh tanggal 19 November
2013, pukul 18.37
http://dp4update.blogspot.com/2012/10/pengertian-sejarah-dan-fungsi-fungsi.html
diunduh tanggal 19 November
2013, pukul 18.38
http://mkr-site.blogspot.com/2012/07/apa-itu-html5-dan-kelebihannya.html
diunduh tanggal 20 November
2013, pukul 20.04
http://agungputraad.blogspot.com/2013/01/pemrograman-web-menggunakan-html.html
diunduh tanggal 20 November
2013, pukul 20.06
http://dyasyass.blogspot.com/2012/11/fitur-fitur-html5.html
diunduh tanggal 24 November
2013, pukul 17.11
http://budiazizkirana.blogspot.com/2013/10/html-yang-biasa-kitakenal-pada-tahun.html
diunduh tanggal 24 november
2013, pukul 17.18
http://cute-periidola.blogspot.com/2013/10/kelebihan-dan-kekurangan-html-5.html
diunduh tanggal 24 November
2013, pukul 14.09
http://vibriariyani.blogspot.com/2013/10/penjelasan-tentang-html-5.html
diunduh tanggal 24 November
2013, pukul 14.11
http://indraug.blogspot.com/2013/10/fitur-fitur-pada-html5.html
diunduh tanggal 24 November
2013, pukul 20.47
Tidak ada komentar:
Posting Komentar